Minhaa khalaqnaakum, waminhaa nu'iidukum, waminhaa nukhrijukum taaratan ukhraa

 Tentang kematian

Ada seorang pemuda yang berada di dekat nabi Sulaiman, kemudian dia berkata, "Wahai Nabi Allah, sesungguhnya aku
mempunyai keperluan di negeri India, dan aku minta tolong kepadamu
agar kamu memerintahkan angin untuk dapat membawaku ke India
sekarang juga." Didekatnya ada malaikat maut.

Nabi Sulaiman a.s kemudian melihat Malaikat Maut dalam keadaan tersenyum. Nabi sulaiman bertanya, "Apa yang menyebabkan engkau
tersenyum."
Malaikat Maut berkata, "sungguh ajaib! Sesungguhnya aku
diperintahkan saat ini juga untuk mencabut nyawa pemuda ini di India dan aku melihat pemuda ini berada di sampingmu dan meminta tolong
kepadamu agar kamu mau memerintahkan angin untuk membawanya
ke sana." Diceritakan dalam suatu riwayat bahwa angin membawa
pemuda ini ke India pada saat itu juga  dan Malaikat Maut kemudian
mencabut nyawanya di sana.

Rasulullah ـﷺ kemudian berkata : "Tidak ada Tuhan selain Allah,
sesungguhnya Allah telah membawanya dari rumahnya untuk
dikuburkan di tanah yang mana dia berasal dari tanah itu".

Diriwayatkan dari ibnu Mas'ud, dia berkata bahwa Rasulullah ـﷺ bersabda, "Apabila Allah telah menetapkan ajal seorang hamba serta
tempat dimana dia akan meninggal dunia, maka Allah akan menjadikan
hamba itu datang ke tempat tersebut dengan adanya suatu hajat atau
keperluan dan pada Hari Kiamat nanti bumi tempat dia dikuburkan akan
berkata, 'Ya Allah ini adalah titipan-Mu yang engkau titipkan padaku
dahulu'." (HR. Ibnu Majah)

Abu Ashim An-Nabil berkata : "Tidak pemah kami temui seorang
pun yang memiliki kemuliaan seperti kemuliaan Abu Bakar  dan Umar r.a huma
karena mereka berdua diciptakan dari tanah yang
sama dengan tanah asal kejadian Rasulullah"

"Hai manusia, jika kamu dalam kenguan tentang kebangkitan
(dari kubur), maka ketahuilah sesungguhnya Kami telah menjadikan
kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna keiadiannya dan
yang tidak sempuma, agar Kami jelaskan kepada kamu dan kami
tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang
sudah ditentukan. setetah itu Kami keluarkan kamu sebagai bayi,
kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada
kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di
antara kamu yang dipanjangkan umumya sampai pikun, supaya dia
tidak mengetahui lagi sesuatu pun yang dahulunya telah diketahuinya.
Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan
air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan
berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah."(Qs. Al Hajji : 5 )

Anas bin Malik r.a berkata : "Rasulullah ـﷺ bersabda" : "sesungguhnya sedekah
yang ditujukan untuk orang yang telah meninggal dunia akan dibawa
oleh Malaikat dengan menggunakan piring yang terbuat dari cahaya, lalu
Malaikat berdiri pada sisi bahagian kuburan sambil berkata : "Wahai
orang asing penghuni kubur, terimalah hadiah yang telah dibeikan oleh
keluargamu ini". Hadiah itu lalu dimasukkan ke dalam kuburan orang
tersebut sehingga kuburan itu menjadi lapang dan terang benderang,
kemudian dia berkata : semoga Allah membalas segala kebaikan
dengan sebaik-baik balasan".

Adapun orang yang tidak
mendapatkan do'a dari anaknya maupun dari orang lain, maka dia akan
menderita di dalam kuburnya."

Allaahummaghfirlanaa dzunuunanaa waliwaalidiina walijaddinaa walijaddaatinaa
Walilmuslimiina walmuslimaat walmukminiina walmukminaat....

As.

 

Mk.

Mn_

Mntu \

Komentar

Postingan Populer